Truk EV XCMG XGE150 dan alat berat listrik lainnya tampil mencuri perhatian di Mining Expo Indonesia 2025. Pelajari spesifikasi hybrid excavator, loader EV, dan komitmen XCMG untuk solusi green mining yang efisien dan ramah lingkungan. XCMG memukau pengunjung Mining Expo Indonesia 2025 dengan lebih dari 20 unit alat berat terbaru, termasuk truk EV XCMG XGE150 yang baru diluncurkan. Pameran ini menjadi panggung bagi perusahaan asal China untuk menampilkan inovasi green mining, menggabungkan elemen hijau dan cerdas.
Baca juga: Toyota dan Lexus Recall Lebih dari 590.000 Kendaraan Karena Masalah Panel Layar
Fokus utama tertuju pada elektrifikasi peralatan pertambangan guna mendukung transisi rendah karbon di Indonesia. Dengan demikian, truk EV XCMG dan produk serupa menjanjikan efisiensi energi tinggi sambil mengurangi emisi. Artikel ini membahas detail peluncuran, spesifikasi, dan dampaknya bagi industri lokal.
Latar Belakang Partisipasi XCMG di Mining Expo 2025
Mining Expo Indonesia 2025 menjadi ajang strategis bagi XCMG untuk memperkuat posisinya di pasar alat berat nasional. Perusahaan ini menampilkan solusi lengkap green mining melalui pendekatan “green + intelligent” sebagai dua pilar utama. Selain itu, pameran ini menyoroti permintaan tinggi akan teknologi ramah lingkungan di sektor pertambangan Indonesia, yang kian mendorong elektrifikasi.
XCMG telah berinvestasi dalam riset lokal sejak lama, menyesuaikan produk dengan kebutuhan tambang Indonesia. Oleh karena itu, kehadiran mereka di expo ini bukan sekadar pameran, melainkan komitmen nyata untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Lebih lanjut, expo yang berlangsung pada 20 September 2025 di Jakarta menarik ribuan pelaku industri, memberikan XCMG kesempatan untuk berjejaring dan mendemonstrasikan performa alat beratnya secara langsung.
Dengan demikian, partisipasi ini memperkuat citra XCMG sebagai mitra terpercaya di Indonesia, di mana proyek pertambangan skala besar semakin mengadopsi teknologi hijau.
Peluncuran Produk Unggulan XCMG di Expo
XCMG secara resmi meluncurkan tiga produk inovatif di acara tersebut, menandai kemajuan signifikan dalam elektrifikasi alat berat. Pertama, XE750GK HEV Hybrid Excavator hadir sebagai excavator hibrida yang mengoptimalkan penggunaan energi. Kedua, XC9108EV Pure Electric Loader menawarkan loader listrik murni untuk operasi tambang yang efisien. Ketiga, truk EV XCMG XGE150 menjadi bintang utama dengan desain wide-body yang tangguh.
Selain itu, XDE130 Mining Truck dengan dimensi raksasa juga mencuri perhatian, sementara XE1250 Pro Excavator dijuluki “Raja Hemat Bahan Bakar Mining” berkat keunggulan efisiensinya. Lebih lanjut, semua produk ini dirancang untuk skenario pertambangan berat, dengan fokus pada pengurangan konsumsi bahan bakar hingga 20% dibanding model konvensional. Dengan demikian, peluncuran ini langsung menjawab tantangan lingkungan di industri ekstraktif Indonesia.
Spesifikasi dan Fitur Truk EV XCMG XGE150
Truk EV XCMG XGE150, sebagai pure electric wide-body truck, dirancang khusus untuk transportasi material di tambang terbuka. Kendaraan ini mengusung baterai berkapasitas tinggi yang mendukung jangkauan operasional hingga 200 km per pengisian penuh. Tenaga listriknya mencapai 300 kW, dengan torsi instan yang memastikan akselerasi kuat di medan kasar.
Selain itu, sistem pengisian cepat DC memungkinkan pengisian 80% dalam waktu kurang dari satu jam, meminimalkan downtime. Fitur keselamatan seperti rem regeneratif dan sensor anti-tabrakan canggih menambah keandalan. Lebih lanjut, desain wide-body-nya memungkinkan muatan hingga 50 ton, ideal untuk proyek nikel atau batubara di Indonesia. Dengan demikian, truk EV XCMG ini tidak hanya ramah lingkungan, tapi juga hemat biaya operasional jangka panjang.
Data internal XCMG menunjukkan bahwa model ini mengurangi emisi CO2 hingga 90% dibanding truk diesel serupa, menjadikannya pilihan utama untuk green mining.
Inovasi Lainnya: Excavator Hybrid dan Loader EV
XE750GK HEV Hybrid Excavator mengintegrasikan mesin diesel dengan motor listrik untuk efisiensi optimal. Alat ini menghasilkan tenaga 475 kW, dengan sistem hybrid yang menyimpan energi pengereman untuk digunakan kembali. Oleh karena itu, konsumsi bahan bakar turun hingga 15%, sementara emisi NOx berkurang signifikan.
Sementara itu, XC9108EV Pure Electric Loader menawarkan mobilitas nol emisi dengan baterai 200 kWh. Kapasitas angkatnya mencapai 10 ton, dilengkapi joystick cerdas untuk operasi presisi. Selain itu, kedua produk ini dilengkapi IoT untuk monitoring real-time, memungkinkan pemantauan kondisi dari jarak jauh. Lebih lanjut, inovasi ini mendukung konsep “intelligent mining” dengan AI yang memprediksi pemeliharaan.
Dengan demikian, rangkaian produk XCMG ini membentuk ekosistem lengkap untuk transformasi digital di tambang.
Komitmen XCMG terhadap Green Mining di Indonesia
XCMG telah menerapkan alat berat listrik murni secara skala besar di salah satu proyek pertambangan Indonesia. Kong Qingchao, Presiden Direktur dan General Manager XCMG Indonesia, menegaskan hal ini dalam konferensi expo. “XCMG secara khusus memperkenalkan solusi lengkap green mining dengan pendekatan ‘green + intelligent’ sebagai dua jalur utama,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan, “XCMG telah mewujudkan penerapan skala besar alat berat pure electric di salah satu proyek pertambangan di Indonesia.” Kong juga menekankan adaptasi lokal: “XCMG telah berakar di Indonesia, selalu berorientasi pada kebutuhan lokal, mulai dari penelitian dan pengembangan produk hingga penerapan di berbagai skenario.” Oleh karena itu, perusahaan ini tidak hanya menjual produk, tapi juga menyediakan pelatihan dan dukungan after-sales.
Selain itu, XCMG berkolaborasi dengan mitra lokal untuk memastikan suku cadang tersedia cepat. Dengan demikian, adopsi teknologi hijau menjadi lebih mudah bagi operator tambang Indonesia.
Dampak Peluncuran bagi Industri Pertambangan Nasional
Peluncuran truk EV XCMG dan saudaranya di Mining Expo 2025 berpotensi merevolusi sektor pertambangan Indonesia. Saat ini, emisi dari alat berat menyumbang 25% dari total karbon tambang, menurut data Kementerian ESDM. Produk XCMG bisa menekan angka itu secara drastis, sejalan dengan target net zero 2060.
Baca juga: Rencana Pembelian Toyota Land Cruiser Prado yang Picu Kemarahan Publik
Selain itu, efisiensi energi ini menurunkan biaya operasional hingga 30%, menarik bagi perusahaan swasta dan BUMN. Lebih lanjut, expo ini memicu diskusi tentang regulasi insentif EV berat, yang bisa mempercepat adopsi. Dengan demikian, XCMG memposisikan diri sebagai pemimpin dalam transisi rendah karbon.
Penutup
Mining Expo Indonesia 2025 menjadi momen penting bagi XCMG dengan peluncuran truk EV XCMG XGE150, XE750GK HEV Hybrid Excavator, dan XC9108EV Pure Electric Loader. Lebih dari 20 unit alat berat dipamerkan, menekankan solusi green mining “green + intelligent” yang telah diterapkan di proyek lokal. Inovasi ini mendukung efisiensi dan keberlanjutan, mengurangi emisi hingga 90% sambil menyesuaikan kebutuhan Indonesia.
Ke depan, prediksi menunjukkan peningkatan 40% adopsi EV berat di tambang nasional pada 2027, didorong regulasi hijau. Seorang analis ESDM menyatakan, “Truk EV XCMG seperti XGE150 akan jadi katalisator utama untuk mining berkelanjutan di Indonesia.” Pantau perkembangan expo untuk info lebih lanjut tentang kesepakatan bisnis potensial.

