McLaren Berani Melangkah: SUV Super Canggih Siap Tantang Ferrari Purosangue
Sport Car

McLaren Berani Melangkah: SUV Super Canggih Siap Tantang Ferrari Purosangue

Kendaraan Performa Bersama: Bukan SUV Biasa

McLaren, raja supercar dua pintu asal Inggris, kini bersiap memasuki arena baru dengan apa yang mereka sebut “Shared Performance Vehicle” (SPV). Jangan sebut ini SUV, karena McLaren menegaskan bahwa kendaraan ini dirancang untuk berbagi sensasi supercar dengan lebih banyak penumpang. Untuk pertama kalinya, McLaren melangkah keluar dari zona nyaman mereka, menargetkan langsung Ferrari Purosangue—pesaing yang juga menghindari label SUV—sambil membedakan diri dari Aston Martin DBX dan Lamborghini Urus yang lebih konvensional. Langkah ini menjanjikan perpaduan performa ekstrem dan kepraktisan keluarga.

Urgensi Strategis: Menyelamatkan Masa Depan McLaren

Mengapa McLaren tiba-tiba berpaling ke segmen ini? Jawabannya adalah kebutuhan finansial. Setelah menghadapi penurunan penjualan, tantangan keuangan, dan pergantian kepemilikan, McLaren mengambil inspirasi dari kesuksesan Porsche dengan Cayenne. McLren berharap SPV ini mampu meningkatkan volume penjualan secara signifikan, sehingga menghasilkan dana tambahan untuk mengembangkan supercar legendaris mereka di masa depan.

Jantung dan Fondasi: Mesin dan Platform

Transisi ke SPV bukanlah hal mudah, tetapi McLaren memiliki rencana matang. CEO Michael Leiters menekankan pendekatan yang efisien dengan memanfaatkan teknologi existing dan kemungkinan kemitraan strategis. Berikut detailnya:

  • Mesin: McLaren akan menggunakan twin-turbo V-8 atau V-6 hybrid dari lini mereka. V-6 hybrid memang dirancang untuk konfigurasi mesin tengah, tetapi dimensinya yang besar berpotensi menyulitkan insinyur saat mengadaptasinya untuk kendaraan penggerak roda depan. Sementara itu, Leiters sedang mengembangkan teknologi plug-in hybrid (PHEV), dan tim insinyurnya telah merancang V-8 generasi berikutnya agar kompatibel dengan sistem tersebut.
  • Platform: Alih-alih membangun dari nol, McLren berpotensi berkolaborasi dengan mitra seperti BMW atau memanfaatkan platform SUV listrik dari Forseven, anak perusahaan CYVN Holdings yang memiliki akses ke teknologi Nio. Pendekatan ini memungkinkan McLren menjaga bobot rendah dan estetika khas mereka.
  • Desain: Rendering konsep menunjukkan SPV dengan garis aerodinamis ala McLren, ramping dan agresif, jauh dari desain SUV standar.

Dengan pendekatan ini, McLren berupaya menciptakan kendaraan yang tetap setia pada DNA performa mereka sambil menarik segmen pasar baru.

Harga dan Waktu Rilis

McLaren memproyeksikan harga SPV sekitar Rp6,2 miliar ($400.000), menjadikannya pesaing langsung Ferrari Purosangue di segmen SUV hyper-luxury. Tim McLren kini memanfaatkan waktu hingga peluncuran 2028 untuk menyempurnakan desain dan teknologi terbaru. Dengan langkah berani ini, McLren tidak hanya menantang rivalnya, tetapi juga membuka babak baru dalam sejarah mereka di dunia otomotif.