Nissan GT-R R35 Berpamitan dengan Edisi T-Spec Midnight Purple
Sport Car

Nissan GT-R R35 Berpamitan dengan Edisi T-Spec Midnight Purple

Nissan GT-R R35 Tutup Produksi Setelah 18 Tahun

Nissan resmi mengakhiri produksi Nissan GT-R R35, menutup era 18 tahun dengan model terakhir T-Spec berwarna Midnight Purple. Sebagai supercar legendaris, GT-R R35 telah mengukir sejarah dengan performa luar biasa dan teknologi inovatif. Edisi pamungkas ini menggabungkan elemen performa tinggi dan sentuhan nostalgia, menjadikannya penutup yang layak untuk ikon otomotif yang dijuluki “Godzilla” ini. Kehadirannya tetap relevan di lintasan balap hingga akhir produksi, menegaskan warisan kuat Nissan di dunia otomotif global.

Baca juga: Debut Nissan Kicks 2026 dengan Fitur Modern dan Harga Kompetitif

Fitur dan Keunggulan Nissan GT-R T-Spec

Nissan GT-R T-Spec menawarkan kombinasi performa dan estetika yang memikat, menjembatani model standar dan varian NISMO yang berfokus pada lintasan. Berikut adalah poin-poin utama dari edisi terakhir ini:

  • Mesin Bertenaga: Mengusung mesin V6 3.8L twin-turbocharged, menghasilkan 565 hp dan torsi 633 Nm, dengan komponen seimbang untuk performa optimal.
  • Desain Heritage: Warna Midnight Purple, velg ringan Rays, dan lencana T-Spec menghormati warisan GT-R seperti R32 dan R34.
  • Teknologi AWD Canggih: Sistem ATTESA E-TS all-wheel drive dan suspensi Bilstein DampTronic memberikan traksi dan handling superior.
  • Kualitas Takumi: Setiap mesin dirakit tangan oleh teknisi Takumi di ruang bersih, menjamin presisi dengan tanda tangan pengrajin.
  • Performa Balap: Mampu mencatat waktu di bawah 7 menit di Nürburgring, menyaingi supercar premium seperti Porsche 911.
  • Produksi Terbatas: Hanya 48.000 unit R35 diproduksi secara global, dengan sepertiga dijual di Jepang, menjadikannya incaran kolektor.

Warisan dan Prestasi Nissan GT-R

Selama 18 tahun, Nissan GT-R R35 berevolusi dari supercar teknologi mutakhir menjadi legenda bertenaga penuh karakter. Mobil ini meraih lima gelar juara kelas GT500 dan tiga gelar GT300 di Super GT Jepang, sekaligus menjadi tolok ukur waktu putaran di Nürburgring. Julukan “Mechagodzilla” mencerminkan kemampuan brutalnya mengalahkan rival yang lebih mahal di lintasan, sementara desainnya yang ikonik menginspirasi budaya pop, termasuk film Fast and the Furious.

Baca juga: McLaren Berani Melangkah: SUV Super Canggih Siap Tantang Ferrari Purosangue

Masa Depan GT-R dan Pasar Indonesia

Nissan menegaskan bahwa nama GT-R akan kembali, kemungkinan dalam format elektrifikasi, meskipun tantangan finansial perusahaan menunda pengembangan supercar baru. Di Indonesia, GT-R R35 tetap menjadi simbol performa dengan penggemar setia, meski distribusinya terbatas. Dengan harga global sekitar Rp 2 miliar untuk T-Spec, edisi terakhir ini menjadi koleksi langka. Sementara Nissan Z kini memikul warisan performa, Nissan GT-R R35 meninggalkan jejak tak terlupakan sebagai raksasa otomotif yang tak tertandingi.